Pertamina Kebut Pembangunan Tanjung Uban dan Pulau Sambu

Print PDF
indoPetroNews.com - PT Pertamina (Persero) kebut pembangunan dua terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu di Pulau Sambu dan Tanjung Uban provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Perusahaan plat merah ini menyiapkan tambahan anggaran belanja modal / Capital Expenditure (Capex) untuk pengembangan bisnis hilir dan juga penambahan jaringan gas dan pipa-pipa transmisi nasional.

Vice President Communication Pertamina, Wiyanda Pusponegoro mengatakan, pembangunan dua terminal BBM itu merupakan aksi korporasi yang bertujuan untuk peningkatan stok BBM nasional. Dua terminal BBM itu, kata Dia, mampu menampung tambahan BBM hingga 500 ribu kiloliter.

" Pembangunannya ditargetkan selesai semester satu tahun 2016 mendatang," kata Wiyanda, di Jakarta, Selasa (28/7)

Namun sayangnya, Wiyanda enggan menyebutkan tambahan Capex yang telah disiapkan perusahaan migas nasional ini. Mantan presenter Metro TV itu hanya menyebutkan total anggaran Capex yang disediakan Pertamina tahun ini, yakni sebesar US$ 4,4 Miliar dan sebagian besar atau lebih dari 80 persen akan digunakan untuk Investasi di sektor hulu.

"Kita nanti mungkin ada tambahan lagi, jadi kita justru membutuhkan tambahan dari investasi yang berjalan sekarang, kita kan juga investasi untuk jaringan gas nasional kemudian pipa - pipa transmisi yang dilakukan anak usaha Pertamina," jelasnya.

Wiyanda menambahkan, terminal BBM yang saat ini tengah dibangun di Pulau Sambu, dikembangkan menggunakan Automation System blending untuk produk HSD dan MFO berstandar internasional. Sementara untuk terminal BBM di tanjung Uban, Pertamina membangun tangki timbun dengan kapasitas 200 ribu kiloliter (kl).

"Lokasi ini dilengkapi dengan fasilitas blending Mogas yang dapat meningkatkan flexibilitas pembelian impor premium atau HOMC 92 dan Naphta," ucap dia. (ehs)