Sekretaris SKK Migas : Persoalan Migas Nasional terdapat di Hilir
| 15 April 2015
indoPetroNews.com - Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Gde Pradyana mengatakan, persoalan Migas nasional terdapat pada hilirnya. Sehingga, harga energi yang dalam hal ini migas juga dinilai tidak adil dan tidak seimbang.Menurutnya, beberapa permasalahan yang ada di hilir tersebut yang kemudian memberi dampak ke hulu. "Yang ingin saya sampaikan, migas tersebut persoalannya ada di hilir. Lalu, harga energi kita juga tidak adil, tidak seimbang. Yang mengakibatkan permasalahan hilir ini berdampak ke hulu," ungkap Gde kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (14/4).
Selama ini, lanjut Gde, bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi nasional harus berasal dari produksi dalam negeri dinilai agak keliru. "Nah yang agak keliru, untuk memenuhi kebutuhan kita, maka harus produksi dari tanah air kita. Kita menguras sebanyak-banyaknya sumber daya alam untuk memenuhi konsumsi kita," jelasnya.
Untuk itu, Sekretaris SKK Migas itu, menyarankan agar sistem royalti and tax perlu diberlakukan, jika ingin menguras sebanyak-banyak sumber daya alam yang kita miliki. Menurutnya, langkah ini dianggap lebih baik. "Kalo memang kita mau menguras sebanyak-banyaknya dari hasil alam kita, mungkin sistem royalty and tax lebih baik," tutup Gde. (Eh.siregar)
Selama ini, lanjut Gde, bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi nasional harus berasal dari produksi dalam negeri dinilai agak keliru. "Nah yang agak keliru, untuk memenuhi kebutuhan kita, maka harus produksi dari tanah air kita. Kita menguras sebanyak-banyaknya sumber daya alam untuk memenuhi konsumsi kita," jelasnya.
Untuk itu, Sekretaris SKK Migas itu, menyarankan agar sistem royalti and tax perlu diberlakukan, jika ingin menguras sebanyak-banyak sumber daya alam yang kita miliki. Menurutnya, langkah ini dianggap lebih baik. "Kalo memang kita mau menguras sebanyak-banyaknya dari hasil alam kita, mungkin sistem royalty and tax lebih baik," tutup Gde. (Eh.siregar)
